Senin, 21 Januari 2008

Liturgi Ibadah Minggu dan Baptis

LITURGI IBADAH MINNGU DAN BAPTIS

SINODE GKSBS

(LOGO/ GAMBAR)

Gereja Kristen Sumatera Bagian Selatan

GKSBS METRO

Jl. Radin Intan 46 Kota Matro

TATA IBADAH MINGGU DAN BAPTIS

I. PERSIAPAN ( Jemaat Berdiri )

1. Nyanyian Persiapan :

(Liturgos, Pendeta bersama Majelis keluar dari konsistori. Liturgos mengambil tempat di Belakang Altar / Meja Perjamuan Kudus).

2. Votum : Liturgos (L)

Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus

Mari kita mulai ibadah ini, dengan masing-masing di dalam hati kita mengaku, bahwa : Sumber pertolongan kita adalah TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. AMIN.

(Jemaat duduk)

3. Salam :

L : Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus

Yesus, Tuhan kita menyertai engkau (1 Tim. 1:2)!

J : Menyertai engkau juga!

S : 5 . 5 ll

A-min

4. Nats Pembimbing :

Liturgos 1 : (Membaca nats berdasarkan tahun gerejawi).

5. Nyanyian Jemaat :

6. Pengakuan Ketidakmampuan menjalankan Hukum Kasih :

L : “Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan

segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah

sesamamu manusia seperti dirimu sendiri”.Ya Tuhan, demikianlah

hukum kasih, yang Engkau berikan agar kami dapat menjaga anugrah

keselamatan yang daripadaMu.

Tetapi Tuhan, jika kami melihat diri kami sehari-hari sebagai gereja

Tuhan, maka kami sering kali lalai memancarkan kasih Tuhan kepada

sesama kami, dan menjadi orang yang tidak dapat menikmati

kebahagian hidup sejati.

J : Karena kelalaian kami memelihara kasihMu, kami lalai membangun

perdamaian, keadilan dan keutuhan ciptaan.

L : Karena kelalaian kami menjalankan Hukum Kasih, membuat kami

Membangun permusuhan dengan alam ciptaanMu. Banjir, tanah

longsor rusaknya kualitas tanah ini..... dan seringali sahabat dan orang-

orang yang tidak menyenangi kami tidak meraskan kehadiran dan

damaia sejahtera Tuhan dalam kehidupan mereka

S : Ampunilah kami, ya Allah karena kasih setiamu. Hapuskanlah

Pelanggaran kami menurut rahmatMu yang besar!

P : (Membaca Berita Anugerah . . . ………. . . ) lalu mengatakan : ”Bertolong-

tolonganlah menjaga anugerah Allah, demikianlah kita akan memenuhi hukum

Kristus”. AMIN.

7. Nyanyian Peneguhan : ( Jemaat Berdiri)

( Ketika jemaat bernyanyi, Pendeta atau Penatua menuju ke mimbar untuk memimpin Liturgi Firman )

II. LITURGI FIRMAN (Liturgos 2)

8. Salam :

L : Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa

dan Kristus Yesus, Tuhan kita menyertai engkau (1 Tim. 1:2)!

J : Menyertai engkau juga!

[ Jemaat Duduk ]

9. Doa Epiklesis :

L : Ya Bapa, segala tulisan yang telah Engkau ilhamkan kepada kami,

jadikanlah itu bermanfaat untuk mengajar kami, untuk menyatakan

kesalahan-kesalahan kami, untuk memperbaiki kelakuan kami dan

untuk mendidik kami dalam kebenaran Yesus Kristus.

J : Kiranya Roh Kudus menerangi batin kami dan menjadikan kami

pelaku- pelaku Firman yang sejati. AMIN.

10. Pembacaan Alkitab berdasar Leksionari.

11. Nyanyian Jemaat Menyambut Firman : KJ 50a :1

12. Kotbah

13. Saat Teduh dan Doa Syukur Firman

14. Nyanyian Responsoria :

15. Persembahan Minggu

Liturgos 2 :

Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus,

Mari kita mendengarkan Firman Tuhan sebagai dasar di dalam memberikan persembahan kepada-Nya, yaitu yang diambilkan dari : (membacakan nats persembahan . . . . . . ), setelah itu mengucapkan : “Mari kita menyerahkan persembahan kepada Tuhan sambil memuji namaNya yang agung dengan menyanyikan bersama : KJ . . . atau PKJ . . .

Jemaat : Memberikan persembahan (sambil bernyanyi)

Liturgos 2 :

Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus,

Mari kita berdoa :

Bapa kami dalam Tuhan Yesus Kristus, kami membawa persembahan ini yang sebenarnya berasal dari Tuhan juga, bahkan sebenarnya adalah juga milik Tuhan karena seluruh hidup kami adalah milikMu.Kami mengembalikan sebagian dari milik-Mu ini untuk dipakai dalam pekerjaan mewartakan InjilMu, baik secara lisan maupun tulisan.Kiranya pekerjaan Tuhan semakin meluas dan menjadi berkat bagi banyak orang.Terima kasih Bapa, dalam Kristus kami berdoa. AMIN.

[ Jemaat berdiri ]

16. Nyanyian Jemaat (Pendeta / Pengkotbah turun) :

III. LITURGI BAPTIS (Pendeta)

17. Baptisan Anak :

Pendeta :

Saudara-saudara yang terkasih, pada hari ini kita akan melayankan sakramen Baptis Kudus. Dengan sakramen ini, kita menyatakan iman kita bahwa Bapa kita, di dalam Yesus Kristus adalah juga Bapa dari anak ini. Anak ini menjadi bagian anggota Gereja Tuhan yang Kudus. Ia juga dipanggil untuk menerima warisan keselamatan yang dari Yesus Kristus, melalui kedua orangtuanya.

Baptisan membawa seseorang masuk dalam kesatuan dengan Kristus dan menjadikan ia bagian dari Tubuh Kristus, yakni Gereja.

Baptisan merupakan tanda dan bukti pembersihan dosa kita. Baptisan seumpama surat bermeterai yang menegaskan kepada kita bahwa segala dosa kita telah dihapuskan, dicoret dan ditiadakan sedemikian rupa hingga tak bakal muncul lagi dihadapanNya.

Tuhan Yesus pernah menyambut seorang anak dan memeluk anak itu serta berkata : ”Barangsiapa menyambut anak seperti ini dalam namaKu, ia menyambut Aku”.

Dan dalam pangkuannya Ia meletakkan tanganNya serta memberi berkat. Demikianlah, bahwa Sakramen Baptis Kudus ini merupakan sukacita bagi Gereja Tuhan dan sukacita bagi persekutuan kita, karena bertambah lagi jemaat Tuhan di muka bumi.

Mari Kita berdoa,

Sungguh besar kemurahan dan rahmatMu ya Allah, engkau telah menopang keluarga ini hingga orang tuanya dengan penuh syukur memberi anaknya dibaptis. Dengan iman yang mereka miliki kiranya Engkau memberkati pembaptisan ini. AMIN.

Pendeta : (memanggil keluarga yang hendak membaptiskan anaknya)

Agar Tuhan dan jemaat di sini mengetahui keyakinan saudara bahwa anak-anak saudara telah menerima perjanjian Tuhan dan akan hidup menurut kehendaknya; saudara saya minta menjawab pertanyaan berikut ini :

“Apakah saudara sungguh-sungguh bersedia menyerahkan anak / anak-anak saudara untuk dibaptis?” Bagaimana jawab Bapak/Ibu . . . (Arahkan pertanyaan kepada kedua orang tua – bapak kemudian ibu).

Keluarga : Ya, dengan segenap hati!

Pendeta : Saya persilahkan saudara menyatakan pernyataan dan janji

saudara.

Keluarga : (Bapak dan Ibu mengucapkan bersama-sama) :

1. Saya mengaku bahwa sejak dikandung semua manusia berdosa, termasuk anak saya.

2. Saya menerima dengan sukacita bahwa anak/anak-anak saya dikuduskan oleh darah Tuhan Yesus Kristus melalui baptisan dan menjadi bagian dari Gereja Tuhan.

3. Saya berjanji untuk mengajar anak-anak saya agar mereka mengerti ajaran yang benar sebagaimana diajarkan jemaat di sini.

4. Saya berjanji mendidik anak saya untuk hidup kudus sesuai dengan Firman Tuhan sehingga mereka berani mengaku percaya ketika dewasa nanti.

Pendeta :

Allah mendengar pernyatan dan janji saudara, kiranya Ia senantiasa memberi anugerah dan berkat perjanjian kepada saudara dan anak-anak saudara.

Jemaat kami undang untuk berdiri, dan kita puji Tuhan dari KJ. 304 : 1

[ Jemaat Berdiri ]

(Sementara itu, kedua orangtua mengambil tempat yang telah disediakan –jengkeng- lalu mengucapkan . . . .

Keluarga : Kami menyerahkan anak kami _______________ untuk

menerima tanda baptis kudus.

Pendeta :

(menerima dan seolah-olah ikut menggendong atau jika memungkinkan menggendong anak yang akan dibaptiskan) dan berkata :

“Anakku _________ engkau dibaptis dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. AMIN.

[ Jemaat Duduk ]

(Pendeta menyerahkan anak kepada orang tuanya. Keluarga bangkit berdiri)

Mari kita berdoa :

“Ya Roh Kudus, kiranya terangMu membimbing perjalanan anak ini. Ya, Kristus, kiranya anak ini boleh bertumbuh dalam gerejaMu dan akan menjadi garam dan terang dunia. Ya, Allah Bapa, kiranya ciptaanMu ini senantiasa bersukacita dihadapanMu dan hidup dalam takut akan Engkau. AMIN.

Pendeta :

Silahkan keluarga menghadap kepada jemaat. “Saudara-saudara, inilah keluarga yang baru membaptiskan anak mereka. Terimalah anak/anak-anak ini ditengah persekutuan kita sebagai satu tubuh. Bantulah kedua orang tuanya dalam mendidiknya/mereka hingga dewasa kelak anak/anak-anak ini dapat mengaku percaya sebagai jemaat dewasa.

Jemaat :

Kami menerima dengan sukacita. AMIN.

Jemaat : Bernyanyi dari KJ. 304 : 4

B Baptis Dewasa :

Pendeta :

Saudara-saudara yang terkasih, pada hari ini kita akan melayankan Sakramen Baptis Kudus. Dengan sakramen ini, kita menyatakan iman kita bahwa Bapa kita, di dalam Yesus Kristus adalah juga Bapa dari saudara ini. Saudara ini menjadi bagian anggota Gereja Tuhan yang Kudus. Ia juga dipanggil untuk menerima warisan keselamatan yang dari Yesus Kristus.

Baptisan membawa seseorang masuk dalam kesatuan dengan Kristus dan menjadikan ia bagian dari Tubuh Kristus, yakni Gereja.

Baptisan merupakan tanda dan bukti pembersihan dosa kita. Baptisan seumpama surat bermeterai yang menegaskan kepada kita bahwa segala dosa kita telah dihapuskan, dicoret dan ditiadakan sedemikian rupa hingga tak bakal muncul lagi dihadapanNya.

Demikianlah, bahwa Sakramen Baptisan ini merupakan sukacita bagi Gereja Tuhan dan sukacita bagi persekutuan kita, karena bertambah lagi jemaat Tuhan di muka bumi

Mari Kita berdoa :

Sungguh besar kemurahan dan rahmatMu ya Allah, engkau telah menopang keluarga ini hingga orang tuanya dengan penuh syukur memberi anaknya dibaptis. Dengan iman yang mereka miliki kiranya Engkau memberkati pembaptisan ini. AMEN

Pendeta : (memanggil orang yang hendak dibaptis)

Agar Tuhan dan jemaat di sini mengetahui keyakinan saudara bahwa saudara telah menerima perjanjian Tuhan dan akan hidup menurut kehendaknya; saudara saya minta menjawab pertanyaan berikut ini :

“Apakah saudara sungguh-sungguh bersedia memberi diri untuk

dibaptis?” Bagaimana jawab saudara ………………………………………….?

Yang akan dibaptis : Ya, dengan segenap hati!

Pendeta : Saya persilahkan saudara menyatakan pernyataan dan janji

saudara.

Yang akan dibaptis (mengucapkan) :

1. Saya percaya kepada Allah Tritunggal; Bapa, Anak dan Roh Kudus, yang menciptakan langit dan bumi dan yang telah menyelamatkan manusia dari dosa dan maut.

2. Saya mengaku bahwa sejak dikandung dan dilahirkan semua manusia berdosa, termasuk saya.

3. Saya menerima dengan sukacita bahwa saya dikuduskan oleh darah Tuhan Yesus Kristus melalui baptisan dan menjadi bagian dari Gereja Tuhan.

4. Saya bersedia hidup menurut pimpinan Roh Kudus dan berjanji untuk belajar dan melakukan Firman Tuhan sebagaimana diajarkan Jemaat di sini.

5. Saya bersedia untuk ditegur oleh Anggota atau Majelis Jemaat jika hidup saya bertentangan dengan Firman Tuhan.

Pendeta :

Allah mendengar pernyatan dan janji saudara, kiranya Ia senantiasa memberi anugerah dan berkat perjanjian kepada saudara.

Jemaat kami undang untuk berdiri, dan kita puji Tuhan dari KJ. 304

[ Jemaat Berdiri ]

Yang akan dibaptis : (Dengan sikap jengkeng dan tangan berdoa) berkata :

Saya menyerahkan diri untuk menerima sakramen baptis kudus.

Pendeta : (memegang kepala orang yang dibaptis sambil berkata) :

“Saudara _________ engkau dibaptis dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus”. AMIN.

Mari kita berdoa :

“Ya Roh Kudus, kiranya terangMu membimbing perjalanan saudara kami ini. Ya, Kristus, kiranya saudara kami ini boleh bertumbuh dalam gerejaMu dan akan menjadi garam dan terang dunia. Ya, Allah Bapa, kiranya ciptaanMu ini senantiasa bersukacita dihadapanMu dan hidup dalam takut akan Engkau. AMIN.

Pendeta : Silahkan saudara menghadap ke jemaat.

“Saudara-saudara, terimalah saudara kita yang baru saja menerima pelayanan tanda baptis kudus ditengah persekutuan kita sebagai satu tubuh. Bantulah dia/mereka dalam pertumbuhan imannya.

Jemaat : Kami menerima dengan sukacita. AMIN.

Jemaat : Bernyanyi dari KJ. 304 : 4

18. Berkat dan Pengutusan :

P : Saudara-saudara kekasih Tuhan Yesus Kristus. Bertolong-tolonganlah

Untuk menghadirkan damai sejahtera Allah dalam kehidupan ini.

Arahkanlah seluruh hidupmu kepada Tuhan dan terimalah berkat

Tuhan yang memperbaharui hidupmu

“Tuhan memberkati engkau dan melindungi Saudara, Tuhan menyinari engkau dengan wajahNya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan menghadapkan wajahNya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. AMIN.

J : Terpujilah Tuhan Yang Maha Mulia.

Tidak ada komentar: